Sabtu, 28 Juni 2014

menjadi MAPALA apa enaknya ???





seringkali pertanyaan itu bermunculan ketika di singgung tentang "apa UKM yang kamu ambil ?"
lantas ku jawab " mapala "
sontak saja pertanyaan "kenapa mapal ? apa enaknya ?"
"bukannya mapala itu banyak kegiatan yg menyita waktu kuliah"
"bukanya sudah banyak korban pada saat pelantikan anggota"
"naik gunungkan ga harus jadi mapala dulu" dan berbagai macam pertanyaan lainya ...

mapala itu adalah wadah dimana wadah itu menampung berbagai macam bakat dan potensi yang mahasiswa miliki...
di wadah itulah semuanya di kembangkan...
setelah masuk mapala banyak pengetahuan baru yang aku dapat...
yang tidak pernah akademik berikan, rasa sadar menjaga lingkunganpun mulai tumbuh dan tumbuh...
mapala mengjarkan keserhanaan , semua yang orang tua guru tanamkan kepadaku aku mulai bisa menerapkanya dengan sungguh -sungguh di mapala...
ntah hal ini di rasakan oleh semua mapala ataukan aku sendiri ...
jika dikaitkan dengan tugas kuliah , memang kegiatan mapala seringkali menyita waktu...
tapi disitu juga kita dilatih lebih displin waktu dan bertanggung jawab...
mapala tidak menggaruskan anggotanya naik gunung,panjat tebing telusur goa dll..
itu hanya selingan...
meamng benar dan tepat sekali bahwa tidak harus menjadi Mahasiswa Pecinta Alam untuk naik gunung , tapi setidaknya mapala mengajarkan sangat penting dan perlu di perhatikan untuk para pendaki...
kebanyakan para pendaki yang meninggal di gunung karena tidak memperhatiak keselamat dirinya mungkin juga dia tidak mengetahuinya...
sulit untuku meninggalkan UKM ini ,susah senang sudah di lalui bersama...
ini untuk tambahan saja silahkan di baca :) sebuah karangan dari sahabat saya HGD.
TOLONG DIBACA YAH SAMPAI SELESAI
Sudah berapa lamakah kita saling kenal? Saya rasa ini adalah waktu yang sangat begitu singkat. Saya sangat menyukai tentang sesuatu hal yang mengandung kebersamaan, mungkin ini lah kehidupan yang akan kita jalani, tanpa kita mengenal tentang bagaimanakah kehidupan kita nanti?
Saya sangat begitu merindukan kalian, kalian adalah seseorang yang sangat begitu berharga dalam perjalanan hidup ini, saya selalu berharap agar kita akan selalu bersama, melebihi sepasang kekasih yang selalu merindukan tentang kapankah akan bertemu, melebihi saudara yang mungkin nanti akan merasakan perbedaan, tapi saya yakin kita akan mampu untuk menjalani kehidupan ini, melawan atas segala sesuatu yang dapat memisahkan kita. Saya masih ingat pada waktu itu, ketika kita semua berada dalam suatu perlindungan yang terbuat dari daun dan ranting, atau tentang susahnya membuat api untuk dijadikan sebagai ladang kehangatan bagi kita, tentu kita masih ingat saat gerimis atau hujan deras datang menyapa rumah kecil kita, kita sangat begitu merasakan betapa sangat berharganya kalian dimata saya, saya merasakan rindu ini sangat begitu berat, menginginkan kebersamaan kita yang akan selalu berjalan.
Bukankah kalian pernah merasakan saat seseorang yang sangat kita cintai pergi untuk meninggalkan dan menjauh dari kehidupan kita? Bayangkanalah bagaimana rasa itu? Sama halnya dengan kita, apabila kalian telah menjauh dan pergi, sungguh betapa beratnya rasa ini, bagaikan sepasang kekasih yang meninggalkan pasangannya, itulah yang akan saya rasakan.
Saya yakin kalian memiliki rasa rindu untuk saling berbagi cerita, berkumpul, tertawa atau berbagi keluhkesah tentang kehidupan yang telah kita jalani sebelumnya.
Bagi saya kalian bukanlah seorang kekasih, saudara ataupun teman, tapi kalian adalah bagian dari kehidupan ini, kehidupan yang saat ini saya jalani.
Kalian adalah semangat yang tak terkalahkan oleh siapapun, pada waktu itu saya selalu mencoba untuk dapat melindungi kalian, tenaga maupun pikiran saya curahkan pada waktu itu, walaupun itu tak seberapa, tapi kalianlah yang merupakan segalanya bagi saya. Tangisan kalian telah menggugah semangat saya, rasa dingin dan rasa lelah kalian adalah semangat saya agar tetap bisa melindungi kalian. Lalu bagaimanakah kalian akan melindungi perasaan ini jika kalian tidak bisa lagi berkumpul berbagi cerita ataupun tawa bersama saya, kalian dan kita semua?
Havid Gumilang Darma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan sampaikan komentar anda pada kolom yang tersedia.terimakasih