Kamis, 08 Januari 2015

Happy Mother day!


punggung pemikul resah

seperti biasa menulis adalah kegiatanku, kegemaranku, dan kesukaanku...
saat itu aku menulis puisi atau doa entah kau akan menyebutnya apa, 11 september 2014.
aku berada di teras rumah dengan ayah tercinta, kami memang jarang sekali membicarakan hal yang bersifat pribadi...
pribadi disini adalah tentang asmaraku, tentang beban dan masalah papa...
papa selalu terlihat tegar, tegas, dan kurang supel. entah karena faktor apa papa seolah tidak mau mencampuri urusan asmaraku walaupun hanya dengan kalimat sederhana yang bersifat nasehat...
itulah ayahku, papa adalah sosok yang unik dan membosankan. tidak seperti mama....
papa selalu mengejutkan ketika marah. tapi aku tetap menyayanginya...
malam itu setelah obrolan singkat kita, aku kembali ke kamar ....
dan aku menulis ini :
Ya Alloh...
jika rinduku adalah dosa
maka ijinkan aku menggantinya dengan doa...
jika cintaku mengundang laknat
maka ijinkan aku mengubah dengan taat...
karena cintaMu... yang kuharapkan
karena kasihMu... yang kudambakan
karena ridhoMu... yang kuperjuangkan
karena surgamu... yang kuimpikan
dan apakah itu salah ?
tak ubahnya cinta ini datang
tanpa dapatku pertimbangkan
tak kiranya cinta semakin dalam
tanpa mampu lagi kumencegahnya

Ya Alloh...
hilangkanlah segala rasa berlebih
hilangkanlah segala penggelap hati
biarkanlah nurani mencari...

ijinkan aku mempatri 1 hati pada hati yang lemah ini...
untuk halal bagiku .............