Cirebon,
28/12/2016. 21:45
Seorang Abdi
Negara yang patuh
Tugasku adalah memaklumi masa dinasmu..
Mendoakan,
Menjaga rasa..
Dan merawat
rindu agar tetap utuh...
Andai
kata, menunggu adalah hal terlelah maka akan ku bantah!
Kekhawatiranku...
Kecemasanku...
Bahkan curiga
yang terus mengeja,
Tidaklah sebanding
dengan penderitaanmu,
Tangis,
Air mata,
Berjuang untuk
bagaimana bertahan hidup.
Aku malu
jika selalu mengeluh
Sedangkan,
lelakiku seorang Abdi Negara yang tangguh
Lelaki yang
kupandang potret wajahnya,
Yang kutunggu
kepulangangnya
Ternyata milik
Negara
Jiwa,
raga, sekalipun nyawa
Ia pertaruhkan
disana
Aku tak
perlu mencemburui waktu
Aku hanya
patut bangga memilikimu
Bukan cinta
lelaki biasa
Cintanya untuk
Indonesia
bagusssss
BalasHapushmmmmm
BalasHapusjangan gadikan aqidah karna mencintai tentara thougut gin.
BalasHapusIf you love islam, don't you love the country and do not willingly your heart for thougut.
because islam had a Caliphate and the armies who love death just to defend islam, not a state.