Jumat, 15 Agustus 2014

PUISI BERSAMA ANTOLOGI 5 @Bait_Puisi



Luapkan saja kekesalanmu tuan
Pecahkan saja tangismu...
Habiskan kesedihanmu pada malam yang kelam ini..
Kita rayakan kekalahanmu untuk sebuah kejayaan baru..
Esok hari akan berganti lagi..
Ditandai sinar mentari yang mengawali..
Tinggalkan kesedihan dan kekalahan..
Tak guna memanjakan luka yang bernanah..
Tinggalkan..
Melangkahlah..
Tatap hari baru dengan gagah berani..
Kudamu sudah menanti sang tuan untuk segera berlari..
Mencari arti dari hidup yang tak abadi...


Tak akan beranjak dari peraduan ini...
Tak akan berpaling dari ruang hati..
Tak akan goyah meski tersiram perih..
Penantian ini tak berujung harmoni..
Tuhan menyayangiku, maka pilu dan kesedihan harus aku telan bersama rindu yang menggebuh...
Untuk sebuah janji yang pasti...
Aku takan menyesali kehendak-Nya..
Berjuang mendapatkan cinta dari cinta sebenar-benarnya cinta..

Tak tersentuh lagi pelupuk hatiku..
Untuk kasih sayang semu...
Bagai dihantam aruh penuh belenggu...
Aku bosan dengan isyarat cinta..
Penuh rahasia pada setiap aksaranya..
Cintaku kau pergi saja..
Bersama hilangnya jingga..
Simpan lelahmu pada gelagah...
Jangan mengintai luka basah..
Karena aku telah jatuh cinta pada malam..
Yang memberi damai pada setiap ujung pualam..

Ketika tuhan seakan menjauhi aku dari mu
ketika hidup tak lagi mengukir cerita kita
ketika melodi seakan hilang tak bernada
aku takan membantah
aku terima ...
meski rasanya tak mungkin cinta ku hapuskan
meski tak semudah melepas merpati dari gengaman
meski aku pernah mengukir keabadian dalam angan
meski engkau yg ku sebut sang pujangga yg selalu hadir dalam bayangan
aku takan membantah
aku terima..
aku rela..
meski tak mungkin ku bersahaja
aku terima..
ingatlah ADA CINTA DI ATAS CINTA
aku mencintaimu , tapi aku lebih mencintaiNYA
karna dia cinta pertama ku ,sebelum ibu
karna dia cinta sejatiku
karna dia TUHAN ku
dan karenaNYA aku hidup

mungkin ini akhir cinta ku dengan mu ..
Tapi ini bukan akhir cerita ku..
kebahagiaan datang dengan segala keindahan nya..
mungkin bahagia mu bukan dengan ku..
walau pun aku ingin kau yg menjadi kebahagiaan ku..
rasa nya aku terpaku cinta mu..
tapi biarlah aku melangkah,melupakan seuntai cerita ..
ku jalani walau hanya derita..

Tinggalkan luka yang terbesit dalam hati..
Aku sudah singgah untuk waktu yang lama dititik bosan..
Aku tak mampu lagi bertahan..
Dengan modal alasan
Yang tak bisa aku utarakan..
Pada hati yang telah merajut janji..
Aku adalah pria yang berhari raya 25 desember
Aku mencintaimu dengan penuh penghayatan
Namun agama tak pernah membenarkan..
Untuk terakhirkali..
Sayang sekali janji hati tak bisa kita rajut lagi..
Terimakasih sudah memberi hari penuh cinta..
Bercerita tantang kita sampai ujung senja..
Kenanglah aku sampai akhir masa..

apa pula yangg dapat ku sesali
di atas puing kehancuran mu..
disisa hati yang sudah rapuh..
apapula yang ku cari setelah semua talah berlalu..
maaf mungkin tak berarti..
sesal pun tak ada arti..
menepis smw rasa bersalah..
untuk apa ???
rasa cinta ,ksh sayang yg tlah hilang ..
menghilang ,menjauh...
semua berlalu semua telah berubah...
mungkin ku salah mengenalmu..
mungkin ku salah telah mencintai mu..
mungkin caraku salah meniggalkanmu..

Mengusung asa di atas batas rasa
Mematahkan segala prinsip lama..
Hingga kini yang kurasa cinta..
Namun sulit tercipta..
Segala kisah yang yang dulu bersinergi..
Perbedaan melambung tinggi..
Tak terhingga lagi..
Rasa perih untuk berhenti..
Aku tak bisa merelakan dia yang ku sebut cinta..
Menggandeng wanita berkalungkan salib di dada..
Isyaratkan rona-rona hati merah muda
Aku terlalu cinta..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan sampaikan komentar anda pada kolom yang tersedia.terimakasih