Minggu, 02 Agustus 2015

Seharusnya (januari 2015)



Seharusnya
 dulu adalah perpisahan yang seharusnya tak perlu terulang untuk mendulang kenangan
karena saat ini hanya mengisahkan rindu selalu, pilu yang menjadi teman malamku
Aku, dilanda cemburu yang tak menentu
Seharusnya tak perlu ada pertemuan dengan bernuansa senja yang tak pernahku sangka
Seharusnya itu tak perlu ada, gatar handphone kala aku merebahkan sebagia lelahku, seharusnya tak perlau ada panggilan telfon darimu saat itu
Ini sungguh tak menentu apa yang ku mau, aku tak mampu melerai segala apa yang tumbuh
Termasuk rinduku, termasuk perasaanku
Semoga mungkin yang kepahami, adalah kemungkinan untuk kita menyudahi rindu membiru, tanpa 1kata yang mengeluh
Tanpa pertemuan yang mendebarkan kalbu.
Namun atas semua itu, terimakasih sudah menjadi candu  awal tahunku (ii)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan sampaikan komentar anda pada kolom yang tersedia.terimakasih